Sofwatun Nisa/Jurnal Syntax Transformastion, Vol 1, No 1 Maret 2020

 

 

 

 

 
KORELASI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DALAM MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 3 KOTA CIREBON

 

Sofwatun Nisa

Institut Agama Islam Iai Bunga Bangsa Cirebon

Email: sofwatunnisa57@gmail.com

 

info artikel                           abstrak

 

Diterima 2 Februari 2020

Diterima dalam bentuk revisi 15 Februari 2020

Diterima dalam bentuk revisi 20 Februari 2020

 

 

Kata kunci:

Lingkungan Keluarga,Motivasi belajar siswa

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik lingkungan keluarga siswa, Seberapa tinggi motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Adapun jenis penelitiannya merupakan penelitian kuantitatif, model analisis yang digunakan berbentuk korelasi, dan jenis analisis penelitian asosiatif. Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas X SMA Negeri 3 Kota Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling, berjumlah 30 responden. Orangtua harus memberikan pengertian dan dorongan kepada anak untuk belajar karena terkadang anak mengalami penurunan semangat dalam belajar. Tanggung jawab orangtua terhadap anaknya bukan hanya sekedar kebutuhan yang berupa materi akan tetapi pemenuhan kebutuhan perhatian dan pendidikan agama dalam rumah tangga serta kepedulian kasih sayang sangat penting dalam kebutuhan seorang anak demi menunjang keberhasilan kegiatan belajar Berdasarkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang lingkungan keluarga diperoleh nilai rata-rata sebesar 89. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat tinggi”. Dengan demikian, pengaruh lingkungan keluarga di kelas X SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat tinggi”. Sedangkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang motivasi belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 90. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat baik”. Dengan demikian, motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat baik”. Hasil akhir uji hipotesis dalam penelitian ini adalah Ho ditolak. Adapun kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh lingkungan keluarga dengan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon.



 

 

 

 

Pendahuluan

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya (Gani, 2018). Pendidikan merupakan harapan dan citacita luhur bagi para pemimpin bangsa ini khususnya untuk orang tua. Selain itu pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang terlebih untuk menghadapi persaingan dan kompetisi global yang semakin tinggi (Mukson, 2017).

Motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin (Sutirna, 2013).  Agar prestasi belajar siswa baik, perlu dukungan dari keluarga siswa itu sendiri. Akan tetapi masih banyak orangtua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya. Pembelajaran kooperatif sendiri bukan pembelajaran yang memiliki kecenderungan pada satu ragam bentuk pembelajaran. Pada perkembangannya, pengajaran kooperatif terus berkembang dan melahirkan model pembelajaran baru yang lebih fun dan memenuhi ekspektasi, baik itu ekspektasi pengajar ataupun peserta didik (Komalawati, 2017).

Yang dimaksud kurang memperhatikan pendidikan anak disini adalah orangtua hanya menyekolahkan anaknya saja tanpa memperhatikan anaknya bagaimana sikap anaknya di sekolah, prestasi anak disekolah, belajar atau tidak di sekolah dan dirumahnya, nilai yang didapat anaknya. Padahal setiap anak pasti membutuhkan suport, dukungan dan semangat dari orangtuanya.

Proses berbicara merupakan  kegiatan dimana seorang komunikator menyampai informasi pada komunikan melalui lisan dan/atau secara langsung diucapkan melalui mulut dan sangat penting untuk menngkatkan kemampuan anak (Permanik, 2017).  

Masalah yang akan saya teliti adalah orangtua atau keluarga yang kurang memperhatikan anaknya terkait pendidikan seorang anak.  Peran orangtua sangatlah penting dalam pendidikan anak, ketika orangtua atau keluarga yang selalu memotivasi anaknya pasti akan berdampak positif dan mendapatkan hasil yang baik terhadap prestasi anak, begitupun sebaliknya jika orangtua yang kurang perhatian atau tidak memberi motivasi anaknya dalam belajar pasti anak tersebut akan malas-malasan dan tidak semangat sehingga hasilnya tidak memuaskan.

 

Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional, suatu metode atau analisis statistik yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel. Adapun Jenis metode penelitian pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena akan menyajikan fakta atau akan mendeskripsikan hubungan antar variabel, yakni variabel X (lingkungan keluarga) dan variabel Y (motivasi belajar siswa). Tingkat eksplanasi (penjelasan) pada penelitian ini menggunakan model analisis korelasi dan jenis analisis penelitian asosiatif.

 

 

 

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang lingkungan keluarga diperoleh nilai rata-rata sebesar 89. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat tinggi”. Dengan demikian, pengaruh lingkungan keluarga di kelas X SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat tinggi”.

Sedangkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang motivasi belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 90. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat baik”. Dengan demikian, motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat baik”.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang ”sangat kuat” antara lingkungan keluarga dengan motivasi belajar siswa di Kelas X SMA Negeri 3 Kota Cirebon. Hal itu terbukti dari perhitungan r-hitung diperoleh nilai sebesar 0,95 nilai Koefisien Determinan (KD)sebesar 90% (KD = r2 x 100% = 0,952 x 100% = 90,25% dibulatkan menjadi 90%) dan t-hitung sebesar 17,259. Sementara itu, uji hipotesis menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 17,259> 2,036.

Uji hipotesis yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah Ho ditolak. Sehingga kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan motivasi belajar siswa di Kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon.

 

Kesimpulan

Berdasarkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang lingkungan keluarga diperoleh nilai rata-rata sebesar 89. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat tinggi”. Dengan demikian, pengaruh lingkungan keluarga di kelas X SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat tinggi”.

Sedangkan rekapitulasi perhitungan nilai rata-rata persentase angket tentang motivasi belajar siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 90. Nilai tersebut jika diinterpretasikan dengan kategori analisis skor ideal, termasuk dalam kategori ”sangat baik”. Dengan demikian, motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon adalah ”sangat baik”.

Hasil akhir uji hipotesis dalam penelitian ini adalah Ho ditolak. Adapun kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh lingkungan keluarga dengan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Cirebon.

 

Bibliografi

Gani, M. A. (2018). PENGARUH DISIPLIN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI MARITIM CIREBON. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(2), 82–93.

Komalawati, L. (2017). PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GQGA (GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER) MATERI FLUIDA STATIS DI KELAS XI MIPA 1 SMA NEGERI 3 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(5), 103–111.

Mukson, M. (2017). PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHADI STIABUDI BREBES TAHUN 2017. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(7), 116–129.

Permanik, I. (2017). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MODEL DIALOGIC READING. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(5), 75–84.

Sutirna, H. (2013). Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Andi Offset, Yogyakarta.


 

 

 

 

Copyright holder :

Sofwatun Nisa (2020).

 

First publication right :

Jurnal Syntax Transformation

 

This article is licensed under: