Djone Georges Nicolas, Soneta Sang Surya Siahaan, Timothy Amien
568 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No.4, April 2022
diperlihatkan oleh mereka justru mirip
dan bahkan sama dengan nilai hidup
mereka yang belum di dalam Kristus.,
dan itu merupakan suatu anomali yang
memprihatinkan bagi kekristenan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terdapat
dua penyebab krisis kasih dalam kehidupan
orang percaya di masa kini, yakni: Pertama,
tujuan kehidupan yang dihidupi oleh
sebagian orang percaya bukanlah untuk
memuliakan Kristus, melainkan justru untuk
kepentingan diri sendiri sehingga menjadi
batu sandungan dan bergeser dari misi Allah.
Kedua, nilai kehidupan yang dihidupi oleh
orang Kristen tidaklah berbeda dengan nilai
kehidupan orang dunia (di luar kekristenan).
Oleh karena itu, diperlukan kesadaran orang
percaya sebagai umat Allah yang telah
dipanggil untuk menjadi saksi Kristus, untuk
kembali kepada tujuan Ilahi dalam menjalani
kehidupan baru sesuai status kebenaran
sebagai orang-orang kudus yang telah
dianugerahkan Allah, dengan hidup
berdasarkan nilai kasih dan bukan dengan
standar dunia.
BIBLIOGRAFI
Bilo, D. T. (2018). Karakteristik Kasih
Kristiani Menurut 1 Korintus 13.
Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi,
1(1), 1–17. Google Scholar
Boiliu, N. I. (2016). Tuhan, Manusia
Bertuhan dan Potret Moralitas Tuhan
Dalam Kehidupan Praksis Manusia
BerTuhan. Jurnal Teologi Dan
Pendidikan Kristen (TORAH), 1(1), 1–
17. Google Scholar
Dwiraharjo, S. (2018). Persembahan Yang
Hidup Sebagai Buah Dari Pembenaran
Oleh Iman Menurut Roma 12: 1-2.
PRUDENTIA: Jurnal Teologi Dan
Pendidikan Kristiani, 1(1), 1–24.
Google Scholar
Gultom, J. M. P., Simanjuntak, M. U.,
Situmorang, E. L., Sianipar, R., &
Waruwu, S. (2021). Strategi Musik dan
Kerygma Influencer Kristen dalam
Membangun Gambar Diri Native
Digital. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi
Dan Pelayanan Kristiani, 5(2), 161–
175. Google Scholar
Hutagalung, S. (2014). Firman Tuhan: Pelita
Dan Pedang Bermata Dua. Koinonia
Journal, 6(2), 1–14. Google Scholar
Manca, S. (2018). Jati Diri Kaum Awam Dan
Panggilannya Di Tengah Dunia Dewasa
Ini. Jurnal Alternatif-Wacana Ilmiah
Interkulutral, 1(1), 19–34. Google
Scholar
Nicolas, D. G., & Amtiran, A. (2021).
Analisis Perkembangan Teologi dan
Polarisasi dalam Kekristenan Di
Indonesia: Doktrin Tritunggal. Syntax
Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(12),
6101–6109. Google Scholar
Pieter, J., & Titaley, J. A. (2014). Hubungan
Antar Agama dalam Kebhinekaan
Indonesia. WASKITA: Jurnal Studi
Agama Dan Masyarakat, 2(2), 19–65.
Google Scholar
Rusmadi, R. (2016). Ecosophy Islam: Studi
Tematis-Kontekstual Nilai-Nilai Etika
Lingkungan Dalam Islam (The
Ecosophy Of Islam: A Thematic and
Contextual Study of The Environmental
Ethics Values in Islam). Jurnal SMART
(Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi),
2(2), 237–248. Google Scholar
Sitompul, R. M. (2017). Makna Perkataan
Paulus Tentang Hidup Adalah Kristus
Dan Mati Adalah Keuntungan
Berdasarkan Filipi 1: 12-26. Jurnal
Jaffray, 15(2), 153–176. Google Scholar
Sutoyo, D. (2014). Gaya Hidup Gereja Mula-
Mula Yang Disukai Dalam Kisah Para