Covid-19 Fenomena Ancaman Keamanan Non-Tradisional Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.46799/jst.v1i6.84Keywords:
Covid-19; Ancaman; Keamanan dan Non-TradisionalAbstract
Bentuk baru ancaman keamanan kontemporer yang sedang dihadapi oleh negara-negara di dunia saat ini, tidakĀ lagi membutuhkan kekuatan angkatan bersenjata untuk menghadapinya, karena musuh yang dihadapi merupakan virus yang menyerang manusia tanpa terlihat. Memasuki tahun 2020 hingga sekarang masih berlangsung, masyarakat dunia dihadapkan pada ancaman serius serangan Covid-19. Globalisasi memiliki peranan dalam penyebaran virus sebagai akibat kemudahan mobilitas warga antar negara, sehingga mengharuskan negara-negara di dunia mengambil sikap dengan melakukan pembatasan sosial hingga penutupan akses masuk negara dalam upaya meminimalisasi penyebaran virus. Covid-19 adalah penyakit baru yang diakibatkan virus corona, dan belum ada obat dan vaksinnya. Covid-19 tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga telah mengakibatkan pelemahan kondisi sosial, ekonomi negara-negara di hampir seluruh dunia, sehingga antar negara menjadi saling tergantung pada kerjasama internasional dalam upaya penanganannya
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.